Posts

Showing posts from October, 2018

Salah satu mukjizat Rosullulloh SAW

Image
  Salah satu mukjizat Rosullulloh SAW    Pakis ,1 November 2018,aswaja Nu online Pakisaswaja.blogspot.com Ketika waktu untuk shalat subuh tiba, Rasulullah akan berwudhu. Tapi, sama sekali tak ada air, padahal, yang akan berwuhdu cukup banyak.  Para sahabat hendak sholat berjamaah bersama Rasululloh. Tentunya air banyak sangat diperlukan untuk berwudhu. Rasulullah bertanya “Apa ada kantung air?” Seorang sahabat menyaut, “ada, ya rasulullah. Kemudian seorang sahabat itu membawa kantung air yang bahannya terbuat dari kulit kambing. Biasanya kantung air itu digunakan untuk membawa persediaan air ketika dalam perjalanan panjang. Kemudian rasulullah meletakkan tangan kanannya di atas kantung kulit kambing itu. Jari-jarinya terbuka. Dari sela-sela jarinya memancar air yang bening sekali. Rasulullah kemudian berseru kepada Bilal bin Rabah, salah satu sahabat rasulullah. “Hai, Bilal!!”, Panggil orang-orang itu untuk berwudhu!!” Orang-orang yang akan sholat subuh itu pun dipanggil

Kisah pemuda penggali kuburan,!!

Image
Kisah pemuda penggali kuburan di zaman Rosulullah SAW.                 Pakisaswaja.blogspot.com Pakis 30 oktober 2018, aswaja NU online Suatu hari Umar ra datang menemui Rasulullah dengan menangis. Rasulullah pun bertanya kepadanya, Apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis, wahai Umar?” Kata Umar, Sungguh hati saya mrasa tersentuh oleh ratapan sorang pemuda yg ada dipintu rumah tuan! Rasulullah pun mmerintahkan Umar untuk mmbawa pemuda itu. Ketika pemuda itu telah sampai dihadapan Rasulullah, beliaupun bertanya kepadanya, ”Wahai Pemuda, apa gerangan yang menyebabkan engkau menangis dan meratap?” Pemuda itu menjawab , ”Wahai Rasulullah, yang membuat saya menangis ialah banyaknya dosa yang terlanjur saya lakukan ! Saya takut bila Allah murka kepada saya!” Beliau kembali bertanya, ”Apakah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu ?” ”Tidak!” jawab pemuda itu. ”Apakah engkau telah membunuh orang dengan tanpa hak?” tanya Rasulullah . ”tidak !” jawab pemuda itu. ”Allah akan men

Kisah Rosulullah dan sahabatnya

Image
Kisah kebijaksanaan Rosullullah SAW. Pakisaswaja.blogspot.com Pakis, 30 oktber 2018 Aswaja NU online Pada saat pasukan Muslim beserta dengan Rasulullah dan pada sahabatnya datang untuk menaklukkan kota suci Makkah. Orang-orang musyrik dan kaum Quraisy sangat ketakutan, sehingga tidak ada satu orang pun yang berani memperlihatkan batang hidungnya untuk melawan pasukan muslim yang langsung dipimpin oleh Rasulullah. Diantara sekian banyak orang musyrik dan kaum Quraisy yang paling terpukul adalah Abu Sufyan, dia adalah pemimpin kaum kafir dan bangsawan terhormat. Ia bisanya disanjung oleh rakyatnya. Namun saat peristiwa itu terjadi ia tidak dapat berbuat apa-apa dan tidak berani keluar dari rumahnya. Namun atas kejadian itu Nabi Muhammad S.A.W sangatlah bijaksana, saat Beliau hendak melangkahkan kakinya ke Masjidil Haram untuk meruntuhkan berhala-berhala dika’bah, Beliau berseru kepada penduduk Makkah “Barang siap yang masuk kedalam Masjidil Haram dan rumah Abu Sufyan, maka a

Kisah sahabat rosullullah dan sahabatnya

Image
Kisah gubernur dan tulang busuk .             Pakisaswaja.blogspot.com Pakis,30oktober 2018, Aswaja Nu online Setelah tidak lagi bergabung dengan tentara Muslimin, Amr bin Ash dipercaya Khalifah Umar bin Khattab menjadi gubernur Mesir. Menjadi pemimpin umat Islam di sana, serta berdakwah mengajak kepada siapa saja untuk beriman kepada Allah SWT. Amr bin Ash menempati istana megah, lengkap dengan berbagai kenikmatan dan jaminan keamanan pada setiap waktu. Namun kemegahan istananya itu bertolak belakang dengan gubuk kecil dan reyot yang berada tidak jauh dari depan istananya. Dalam buku kisah keadilan para pemimpin Islam tulisan Nasiruddin dikatakan, Suatu ketika Amr berpikir untuk menggusur gubuk tersebut menggantinya dengan membangun sebuah masjid agung. Hal itu dimaksudkan supaya terjadi keseimbangan antara istana sebagai refleksi dari kehidupan dunia dan masjid sebagai upaya meraih kebahagiaan akhirat. Kemudian Amr mengumpulkan seluruh pejabatnya untuk membahas kemungki

Pembakaran bendera HTI

Image
 Pembakaran Bendera HTI, Gus Yaqut:  bentuk penghormatan Kalimat Tauhid                              Pakisaswja.blogspot.com Jakarta 22 oktober 2018 Di media sosial beredar video yang menampilkan sejumlah anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Garut sedang membakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang mengaku telah menelusuri video tersebut menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan upaya untuk menjaga kalimat tauhid. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memaklumi tindakan para kader bandan semiotonom GP Ansor itu. Pembakaran dilakukan justru karena di dalam bendera berlatar hitam itu ada lafal tauhid. Menurutnya, hal yang sama juga akan dilakukan bila menemukan sobekan naskah atau mushaf Al-Qur’an. Untuk menyelamatkan kalimat suci dari injakan kaki, penyalahgunaan, atau terbuang di tempat yang tidak semestinya. Dari tayangan video yang viral terlihat, aksi pembakaran bendera dilakukan seca

Sejarah sunan giri jilid 10

Image
Sunan Giri( Raden paku) Pakisaswaja.blogspot.com  Pakis 21 Oktober 2018 Aswaja NU online Sunan Giri merupakan seorang anak yang berasal dari seorang ayah yaitu Maulana Ishak yang berasal dari Pasai. Dan ibunya bernama Dewi Sekardaru, putri Prabu Menak Sembayu, Raja Blambangan. Sunan Giri mulanya bernama Raden Paku, yaitu nama yang di berikan oleh ayahnya ketika hendak pergi meninggalkan Blambangan, sementara sang istri saat itu tengah hamil tujuh bulan. Setelah lahirnya sang putra, ayahanda Dewi Sekardaru yaitu raja Blambangan memerintahkan untuk memasukkan bayi tersebut ke dalam peti kemudian di hanyutkan di lautan atas hasutan dari patihnya. Bayi tersebut kemudian di temukan oleh rombongan kapal pesiar yang kapalnya macet karena adanya peti yang mengganjal kapal tersebut. Diangkatlah peti tersebut  lalu di buka. Seluruh awak kapal tersebut sangat terkejut. Karena mereka menemukan bayi mungil yang tampan di dalam peti tersebut. Bayi tersebut kemudian di serahkan kepada

Sejarah sunan Gunung jati jilid 09

Image
Sunan Gunung Jati( Sarif Hidayatullah) Pakisaswaja.blogspot.com Pakis 21 Oktober 2018 aswaja NU online Sunan Gunung Jadi memiliki nama asli yaitu Sarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah berasal dari Mesir. Ibunda Sunan Gunung Jati merupakan putri dari Prabu Siliwangi yang bernama Rara Santang yang kemudian di peristri  oleh Raja yang bernama Syarif Abdullah yang merupakan seorang Raja dari Mesir. Ketika Syarif Hidayatullah masih berusia 21 tahun, Syarif Abdullah meninggal dunia. Syarif Hidayatullah pun hendak di lantik sebagai pengganti Raja Mesir. Tetapi ia menolak. Syarif Hidayatullah memilih untuk berkunjung ke Jawa tempat di mana sang Ibu di lahirkan untuk berdakwah. Sewaktu di Mesir, Syarif Hidayatullah kerap berguru kepada  para ulama Mesir, sehingga beliau tidak canggung lagi ketika harus berdakwah di Jawa. Di Jawa, Syarif Hidayatullah meneruskan perguruan agama yang di bangun Syekh Datuk Kahfi, di Gunung jati. Oleh karena itulah beliau di sebut sebagai Sunan Gunung

Kisah Rosulullah dan sahabatnya, jilid 08

Image
Kisah Rosulullah dan pengemis buta yahudi             Pakisaswaja.blogspot.com Pakis 21 oktober 2018 aswaja Nu online Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata ”Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”. Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, ”anakku adakah sunnah kekasihku yang belum ak

Sejarah sunan Muria jilid 07

Image
Sunan Muria( Raden Umar sahid) Pakis Aswaja.blogspot.com 20 Oktober 2018 Aswaja Nu online Sunan Muria  merupakan putera dari Sunan Kalijaga. Ibu Sunan Muria bernama Dewi Sarah. Istri Sunan Muria adalah Dewi Sujinah yang merupakan kakak dari Sunan Kudus. Nama Sunan Muria kecil adalah Raden Umar Sahid. Beliau di sebut Sunan Muria karena wilayah  syiar Islamnya meliputi lingkungan Gunung Muria. Ketangguhan Sunan Muria dalam berdakwah tidak dapat  di ragukan lagi. Gaya berdakwah yang modern, mengikuti Sunan Kalijaga, dan menyelusup lewat berbagai  tradisi Jawa. Misalnya, adat kenduri pada hari- hari tertentu setelah kematian anggota keluarga, seperti nelung dina hingga nyewu, tidak di haramkan oleh sang sunan. Tradisi berbau klenik, seperti membakar kemenyan atau menyuguhkan sesaji di ganti dengan do’a dan sholawat. Selain itu, Sunan Muria juga berdakwah lewat berbagi kesenian Jawa.  Misalnya, menciptakan tembang “Macapat”, “Sinom”, dan “Kinanti” yang hingga sekarang masih lest

Sejarah sunan Kudus jilid 06

Image
Sunan Kudus( Ja'far Shodiq) Pakisaswaja.blogspot.com  Pakis 20 oktober 2018 , Aswaja NU online Sunan Kudus  mempunyai nama yaitu Ja’far Shodiq. Beliau merupakan ulama’ besar yang menyebarkan Islam di sekitar Kudus, Jawa Tengah. Beliau lahir  dari Ayah yang bernama Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung di jipang Panolan, Blora pada pertengahan abad 15 M atau 9 H. Meski bergelar sebagai Sunan Kudus, namun beliau bukanlah berasal dari Kudus melainkan dari Demak. Di sanalah Ja’far Shodiq dilahirkan sebagai anak dari perkawinan Sunan Ngudung dan Syarifah. Sejak Kecil, Ja’far Shodiq ingin hidup merdeka dan membaktikan hidupnya untuk kepentingan agama Islam. Cara simpatik Sunan Kudus membuat para penganut agama lain terpikat untuk mendengarkan dakwahnya. Surah Al Baqarah, yang dalam bahasa Arab  berarti sapi, sering di bacakan Sunan agar memikat pendengar. Bangunan di sekitar Masjid Kudus di bangun dengan desain bangunan Hindu karena pada masa itu memang yang mendomina

Sejarah sunan Kalijaga jilid 05

Image
Sunan Kalijaga( Raden Sahid) Pakisaswaja.blogspot.com  Pakis,20 october 2018 Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali yang paling poluler di Jawa karena beliau lebih di kenal luas oleh para masyarakat. Bahkan sebagian orang Jawa menganggapnya sebagai guru agung tanah jawa. Beliau mempunyai nama kecil yaitu Raden Sahid. Raden Sahid merupakan putra  Tumenggung Wilwatika, Adipati Tuban. Sang Tumenggung merupakan keturunan Ranggalawe yang sudah beragama Islam dan berganti nama menjadi Raden Sahur. Ibunda dari Raden Sahid bernama Dewi Nawangrum. Semasa kecil, Raden Sahid sudah mempelajari Islam di tuban. Akan tetapi, melihat kondisi lingkungan yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam sehingga memberontaklah Raden Sahid. Ia melihat banyak Rakyat jelata  yang hidupnya sengsara. Sedangkan para bangsawan Tuban hidup dengan berfoya- foya. Para pemuka agama yang diam saja tak banyak berpendapat. Di sisi lain, pejabat kadipaten pun sewenang wenang memperlakukan rakyat kecil. Karena it

Sejarah sunan Drajat jilid 04

Image
Sunan Drajat( Raden Qosim) Pakisaswaja.blogspot.com Pakis,20 october 2018  Kata Drajat berasal dari bahasa Arab, yaitu  daraja t yang berarti martabat atau tingkatan. Sunan Drajat merupakan seorang putra dari Sunan Ampel dari pernikahannya dengan Dewi Candrawati. Sunan Drajat juga adik dari Sunan Bonang. Beliau hidup pada zaman Majapahit Akhir, sekitar tahun  1478 M. Diantara para Wali songo, mungkin beliaulah yang mempunyai nama paling banyak. Ketika muda, Sunan Drajat dikenal sebagai Raden Qosim atau Kasim. Selain itu, berbagai naskah kuno  menyebutkan beberapa nama beliau yang lain. Misalnya Sunan Mahmud, Sunan Mayang Madu, Sunan Muryapada, Raden Imam, Maulana Hasyim, Syekh Masakeh, Pangeran Syarifudin, Pangeran Kadrajat, dan Masaikh Munar. Empat pokok ajaran Sunan Drajat adalah  “paring teken marang kang kalunyon lan wuta; paring pangan marang kang kaliren; paring sandhang marang kang kawudan; paring payung marang kang kodanan.”  Artinya, berikanlah tongkat kepada oran

Sejarah sunan Ampel. jilid 02

Image
Sunan Ampel( syehk Ibrahim asrama mandi) Pakisaswaja.blogsport.com Pakis,19 october 2018 Sunan Ampel merupakan putra dari ayah yang bernama Syekh Ibrahim Asmarakandi yang berasal dari Samarqand. Samarqand merupakan wilayah besar yang melahirkan ulama- ulama’ besar seperti Imam Bukhari yang termasyhur sebagai perawi hadist shohih. Di Samarqand hidup pula seorang ulama’ besar yang bernama Syekh Jamaluddin Jumadil Kubra. Beliau mempunyai anak yang bernama Ibrahim. Syekh Ibrahim Asmarakandi di perintahkan oleh sang ayah untuk berdakwah di wilayah negara- negara Asia. Beliau berhasil mengislamkan Raja Campa dan rakyatnya, Bahkan, kemudian raja Campa dijodohkan dengan putri raja yang bernama Dewi Candra Wulan. Dari pernikahan Syekh Ibrahim Asmarakandi dengan Dewi Candra Wulan memiliki dua orang putera yaitu Raden Rahmat  atau Sayid Ali Rahmatullah dan Raden Santri atau Sayid Ali Murtadho. Adik dari Dewi Candra Wulan yang bernama Dewi Dwarawati di peristeri oleh Prabu Brawijaya

Sejarah Maulana Malik Ibrahim yang kita kenal sunan Gresik!!! Jilid 01

Image
Sunan Gresik (Maulana  Malik Ibrahim) www.pakisaswaja.blogspot.com Maulana Malik Ibrahim  atau Sunan Gresik merupakan seorang  wali yang hidup masa kejayaan kerajaan Majapahit. Beliau sampai di gresik pada tahun 1404 M. Kala itu sudah di jumpai sekelompok kecil umat Islam di pesisir pantai Pulau Jawa. Sebagian dari mereka merupakan saudagar yang  menyebarkan agama islam dan juga berdagang, hal ini terbukti karena adanya makam seorang wanita yang bernama Fatimah binti Maimun yang wafat pada tahun 1082 M atau 475 H di daerah Leran. Pada saat itu, islam belum berkembang dengan pesat. Menurut sejarah, Islam mulai berkembang pesat di Gresik  semenjak Maulana Malik Ibrahim berdakwah di sana. Namun kala itu sudah ada seorang raja di pulau Jawa yang memeluk agama Islam. Raja itu bernama Ratu Sima yang beristana di Kalingga yang berada di daerah Jepara. SunanGresik atau Maulana Malik Ibrahim di kenal dengan berbagai nama. Di antaranya, Maulana Maghribi, disebut demikian karena beliau b

Tujuan Banser!!!

Image
Tujuan kaderisasi banser Pakis, 18 oktober 2018, aswajaNU online Instruktur Satkornas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gatot Arifianto, menegaskan bahwa menjadi Banser yang merupakan kader inti GP Ansor ialah tanggung jawab warga negara, utamanya pemuda Islam. "GP Ansor Musirawas menyambut baik sahabat-sahabat yang memilih bergabung untuk belajar bersama, memperbaiki diri, membela agama, bangsa dan negeri di organisasi ini," kata Gatot didampingi Ketua PC Ansor Musirawas, Efran Heryadi saat berada di Sukamakmur, Bolang Tengah Suku (BTS) Ulu, Musirawas, Sumatera Selatan, Sabtu (5/5). Pilihan tersebut rasional, walau terkesan tidak rasional jika ditinjau dari sisi lain. "Tidak rasionalnya adalah sahabat-sahabat berani digembleng untuk tidak mendapatkan gaji, siap bertugas dengan ihklas dan penuh pengabdian. Itu suatu kelangkaan di era sekarang," ujarnya kepada 91 peserta Diklat Terpadu Dasar (DTD) VI Ansor Musirawas. Yang menjadi rasional ialah,

Tujuan utama Gp Ansor

Image
Tujuan Gp ansor dalam aswaja Pakis,18 oktober 2018,  Instruktur Nasional Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor KH Ahmad Nadhif mengatakan, NU dan Ansor beserta badan otonom NU lainnya didirikan bertujuan untuk memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah (Aswaja). Hal ini ditegaskannya saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kader Dasar (PKD) angkatan ke IV Pimpinan Cabang GP Ansor Tulungagung, 18 April lalu di Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jawa Timur. Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Gus Nadhif, ini Ansor beserta Bansernya harus menjadi garda terdepan untuk mempertahankan dan mengembangkan ajaran Aswaja ini. “Tugas Ansor dan Banser adalah mempertahankan dan mengembangkan ajaran ini,” tandasnya. Menurutnya, Aswaja adalah paham yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an, hadits, ijma’, dan qiyas. Dalam fiqih menganut pada mazhab yang empat, Imam Syafi’i, Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Juga mengikuti Al-Asy’ari dan Al-Maturidi  dalam bidang a