Sejarah sunan Muria jilid 07
Sunan Muria(Raden Umar sahid)
20 Oktober 2018 Aswaja Nu online
Sunan Muria merupakan putera dari Sunan Kalijaga. Ibu Sunan Muria bernama Dewi Sarah. Istri Sunan Muria adalah Dewi Sujinah yang merupakan kakak dari Sunan Kudus. Nama Sunan Muria kecil adalah Raden Umar Sahid. Beliau di sebut Sunan Muria karena wilayah syiar Islamnya meliputi lingkungan Gunung Muria.
Ketangguhan Sunan Muria dalam berdakwah tidak dapat di ragukan lagi. Gaya berdakwah yang modern, mengikuti Sunan Kalijaga, dan menyelusup lewat berbagai tradisi Jawa.
Misalnya, adat kenduri pada hari- hari tertentu setelah kematian anggota keluarga, seperti nelung dina hingga nyewu, tidak di haramkan oleh sang sunan. Tradisi berbau klenik, seperti membakar kemenyan atau menyuguhkan sesaji di ganti dengan do’a dan sholawat.
Selain itu, Sunan Muria juga berdakwah lewat berbagi kesenian Jawa. Misalnya, menciptakan tembang “Macapat”, “Sinom”, dan “Kinanti” yang hingga sekarang masih lestari. Lewat tembang- tembang itulah beliau mengajak umat untuk mengamalkan ajaran Islam.
Sunan Muria lebih senang berdakwah kepada rakyat jelata dari pada kaum bangsawan. Daerah dakwahnya cukup luas dan tersebar. Mulai dari lereng Gunung Muria, pelosok Pati, Kudus, Juwana hingga pesisir utara.
Penerbit : Syahriyadi
Almt: pakis Tambakromo Pati Jawa tengah Indonesia
Comments