Sejarah sunan Kudus jilid 06
Sunan Kudus(Ja'far Shodiq)
Pakis 20 oktober 2018 , Aswaja NU online
Sunan Kudus mempunyai nama yaitu Ja’far Shodiq. Beliau merupakan ulama’ besar yang menyebarkan Islam di sekitar Kudus, Jawa Tengah. Beliau lahir dari Ayah yang bernama Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung di jipang Panolan, Blora pada pertengahan abad 15 M atau 9 H.
Sunan Kudus mempunyai nama yaitu Ja’far Shodiq. Beliau merupakan ulama’ besar yang menyebarkan Islam di sekitar Kudus, Jawa Tengah. Beliau lahir dari Ayah yang bernama Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung di jipang Panolan, Blora pada pertengahan abad 15 M atau 9 H.
Meski bergelar sebagai Sunan Kudus, namun beliau bukanlah berasal dari Kudus melainkan dari Demak.
Di sanalah Ja’far Shodiq dilahirkan sebagai anak dari perkawinan Sunan Ngudung dan Syarifah. Sejak Kecil, Ja’far Shodiq ingin hidup merdeka dan membaktikan hidupnya untuk kepentingan agama Islam.
Cara simpatik Sunan Kudus membuat para penganut agama lain terpikat untuk mendengarkan dakwahnya. Surah Al Baqarah, yang dalam bahasa Arab berarti sapi, sering di bacakan Sunan agar memikat pendengar. Bangunan di sekitar Masjid Kudus di bangun dengan desain bangunan Hindu karena pada masa itu memang yang mendominasi adalah masyarakat beragama Hindu.
Kebiasaan unik Sunan Kudus dalam berdakwah adalah acara bedug dandang yang merupakan kegiatan menunggu bulan Ramadhan. Untuk mengundang para Jemaah datang ke Masjid, Sunan Kudus menabuh beduk bertalu- talu. Setelah mereka semua berkumpul, Sunan mengumumkan kapan persisnya hari pertama puasa.
Nama Sunan Kudus di kalangan masyarakat setempat dimitoskan sebagai seorang tokoh yang terkenal dengan seribu satu kesaktiannya. Sunan Kudus kemudian wafat pada tahun 1550 M atau 960 H. Beliau di makamkan di Kudus.
Penerbit; syahriyadi
Almt: Pakis Tambakromo Pati
Comments